Saya pernah bercerita dengan seorang bapak yang berperan sebagai aktivitas pertanian organik di kampung saya.
Beliau bercerita kepada saya Bahwa untuk membajak sawah yang luas biasanya dulu memakai tenaga sapi dan kerbau.
Coba kita lihat berapa beratnya pekerjaan membajak bagi sapi dan kerbau.
Sepertinya sapi dan kerbau tidak kenal lelah untuk mengangkut bajak sehingga tanah terbalik semuanya.
Biasanya untuk membajak ini kalau sawahnya luas Butuh waktu yang lama.
Tapi meskipun luas sawah yang harus dibaca sapi atau kerbau yang membajak sepertinya tidak merasa penat atau capek.
Pekerjaan ini dilakukan oleh sapi dan kerbau dari pagi hingga sore harinya.
Dengan begitu beratnya pekerjaan membajak bagi sapi dan kerbau.
Coba kita teliti apa yang dimakan oleh sapi dan kerbau tersebut.
Sapi dan kerbau tersebut hanya memakan rumput-rumputan.
Sapi dan kerbau tidak memakan daging.
Lihatlah betapa kuatnya sapi dan kerbau itu walaupun hanya memakan rumput.
Ternyata kalau kita kaji bahwa zat yang ada di dalam rumput tersebut banyak mengandung zat hijau daun.
Kalau kita logikakan kepada kehidupan manusia saat ini bahwa kita jarang sekali untuk tertarik memakan sayur.
Ternyata sayur sangat baik sekali untuk menambah kekuatan dan tenaga serta untuk daya tahan tubuh.
Berarti sayur-sayuran kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Kalaupun kita malas makan sayur sebenarnya kita bisa mendapatkan zat dari sayuran tersebut dari obat herbal seperti spirulina.
Sekarang banyak produsen perusahaan herbal yang menjual produk spirulina di pasaran.
Jadi ada baiknya kita mulai menjaga keseimbangan makanan yang masuk ke tubuh kita dengan bahan yang mengandung sayur-sayuran ataupun herbal yang berupa spirulina.
EmoticonEmoticon